1. CV Tidak Relevan dengan Posisi yang Dilamar
Banyak pelamar mengirimkan CV serba guna untuk semua jenis lowongan. Padahal, HRD selalu mencari kandidat yang match dengan kebutuhan posisi.
✔ Cara Mengatasi:
-
Sesuaikan CV dengan kata kunci dari deskripsi pekerjaan.
-
Fokus pada pengalaman yang relevan.
-
Tidak perlu mencantumkan pengalaman yang tidak berhubungan.
2. CV Tidak ATS Friendly
Perusahaan kini banyak menggunakan ATS (Applicant Tracking System). CV yang penuh desain, tabel kompleks, atau ikon bisa membuat informasi Anda tidak terbaca.
✔ Cara Mengatasi:
-
Gunakan format sederhana (tanpa tabel & gambar).
-
Pakai font umum seperti Arial atau Calibri.
-
Masukkan kata kunci dari job description.
3. Salah Ketik & Kesalahan Penulisan
Typo pada nama perusahaan, posisi, atau kalimat bisa membuat HRD menganggap pelamar tidak teliti.
✔ Cara Mengatasi:
-
Lakukan pengecekan ulang sebelum mengirim berkas.
-
Gunakan fitur autocorrect atau minta orang lain memeriksa.
4. Mengirim Lamaran Tanpa Membaca Syarat
Banyak pelamar langsung klik “Lamar” tanpa membaca persyaratan, alhasil tidak memenuhi kualifikasi.
✔ Cara Mengatasi:
-
Baca deskripsi pekerjaan secara lengkap.
-
Pastikan Anda memenuhi minimal 70% dari syarat.
5. Email yang Tidak Profesional
Email seperti anakganteng123@gmail.com membuat HRD ragu akan profesionalitas Anda.
✔ Cara Mengatasi:
Gunakan format: nama.lengkap@example.com


Tinggalkan Balasan