1. Cek Alamat dan Nama Perusahaan

Lowongan kerja asli selalu mencantumkan informasi perusahaan yang jelas.
Sementara lowongan palsu biasanya:

  • Tidak mencantumkan alamat

  • Menggunakan nama perusahaan yang tidak dikenal

  • Alamatnya tidak bisa ditemukan di Google Maps

✔ Cara Mengatasi:

  • Cari perusahaan di Google, cek website resminya

  • Cocokkan alamat yang dicantumkan dengan data online

  • Pastikan perusahaan memang benar-benar ada

2. Menggunakan Email Resmi Perusahaan

Perusahaan asli biasanya memakai email resmi, misalnya:

recruitment@namaperusahaan.co.id

Sedangkan penipuan biasanya menggunakan:

✔ Cara Mengatasi:

Selalu cek domain email sebelum melamar.

3. Meminta Uang atau Biaya Administrasi atau Biaya Member

Ini adalah tanda paling jelas dari lowongan palsu.
Perusahaan resmi tidak pernah meminta biaya apapun, termasuk:

  • Biaya administrasi

  • Biaya seragam

  • Biaya training

  • Biaya pendaftaran

✔ Cara Mengatasi:

Jika ada permintaan transfer uang → langsung abaikan.

4. Tawaran Gaji Tidak Masuk Akal

Lowongan penipuan sering mencantumkan gaji yang jauh dari standar. Contoh:

  • Lulusan SMA fresh graduate digaji 10 juta

  • Gaji besar tanpa pengalaman

  • Bonus “menggiurkan” tanpa penjelasan

✔ Cara Mengatasi:

Bandingkan gaji dengan standar UMK daerah tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *